Purwakarta – Perum Jasa Tirta II (PJT II) bekerjasama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi dalam program pelestarian sungai Citarum.
Dalam sambutannya, Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Doni Munardo mengatakan jika lawatannya ke PJT II dalam rangka kunjungan kerja seputar program pelestarian sungai Citarum.
“Kami telah melakukan survey masalah Citarum terkait pembuangan sampah organik dan non-organik sebanyak 20.462 ton per hari ke sungai Citarum,” katanya, di Istora – Jatiluhur, Rabu (28/02), lalu.
Atas dasar itu, sambung Doni, pihaknya terus berupaya melestarikan sungai Citarum. Sebab, menurutnya, sungai Citarum memberikan banyak manfaat untuk publik Jawa Barat.
“Jadi, apabila sungai citarum kembali bersih, maka dapat juga digunakan budidaya perikanan air tawar. Sungai Citarum juga mengairi irigasi 420.000 HA sawah di Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, dan Indramayu. Selain itu, sungai Citarum juga menghasilkan pemasok listrik 1.888 megawatt, jaringan interkoneksi Jawa – Bali,” runutnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PJT I, Djoko Saputro menyatakan jika dirinya sangat mengapresiasi program Kodam III Siliwangi. Djoko mengungkapkan, pelestarian sungai Citarum sebetulnya adalah tanggung-jawab semua pihak.
“Kami sangat mendukung sekali dengan program yang disampaikan Pangdam, bahwa pengelolaan Sungai Citarum yang bahwa selama ini mungkin kurang dapat dilaksanakan secara terintergrasi. Hari ini kami mendapatkan suatu konsep yang melibatkan semua pihak,” terangnya.
Djoko memaparkan, PJT II sudah berupaya menjalankan program pelestarian Sungai Citarum.
“Untuk tujuan pelestarian sungai Citarum, kami telah melakukan beberapa program, seperti pengembangan prasarana teknologi biogas, penataan keramba jaring apung dan program budidaya berbasis budaya,” pungkasnya.