Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) merupakan salah satu tipe pembangkit yang ramah lingkungan karena menggunakan air sebagai energy primernya. Energi primer air dengan ketinggian tertentu digunakan untuk mengerakkan turbin yang dikopel dengan generator. PLTA merupakan pusat pembangkit listrik yang mengubah energy potensial air (energi gravitasi air ) menjadi energi listrik.
PLTA Ir. H. Djuanda yang dikelola Perum Jasa Tirta II menggunakan energi air di Waduk Jatiluhur untuk menggerakkan 6 turbin dengan kapasitas total daya terpasang sebesar 187 Mega Watt. PLTA Ir. H. Djuanda dapat memproduksi listrik rata-rata dalam setahun sebesar 900 juta kWh untuk didistribusikan ke PT. PLN (Persero) serta Industri di sekitar Kawasan Jatiluhur-Purwakarta melalui jaringan transmisi 150 kV dan 70 kV.
Tidak hanya sistem operasi yang meliputi persiapan pengoperasian unit, penyalaan unit, pemadaman unit, pengaturan daya keluaran, pengawasan kondisi mesin, penanganan darurat,untuk mendukung kelancaran proses kerja pembangkitan pada PLTA, tetap ada faktor pendukung lainnya yaitu pemeliharaan. Pemeliharaan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mencegah adanya kerusakan atau memulihkan kondisi suatu instalasi dan sarana pendukungnya, untuk memperpanjang umur kerja alat, menampilkan performansi yang lebih baik, menjaga alat dalam keadaan siap operasi, dan lain-lain.
Untuk tahun 2017, Perum Jasa Tirta II telah melakukan overhaul yang dimulai tanggal 26 September 2017 hingga 26 Oktober 2017.Overhaul dilaksanakan setiap unit ketika mencapai jam operasi ± 40000 jam/detik ±5 tahun sekali setiap unit. Kali ini pemeliharaan overhaul dilakukan pada unit 3 dengan melakukan pemeriksaan peralatan mekanik, elektrik dan instrument dengan cara mengganti, memperbaiki dan melakukan pengujian, setting pada peralatan unit pembangkit pada pintu utama, generator, turbin, trafo utama, system pendingin unit, system control, draft tube.
Overhaul biasa dilaksanakan ketika TMA rendah dibawah 100 mdpl, karena setiap pekerjaan overhaul harus dilakukan pekerjaan di pintu utama terlebih dahulu,supaya bocoran pintu dibawah satu bar sesuai SOP.
Dalam perjalanan over haul di PLTA Ir. H. Djuanda sudah mengalami perubahan waktu pelaksanaan perubahan waktu pelaksanaan. Sebelum tahun 2014 dilaksanakan selama 3 bulan dan dilakukan secara kontraktual. Seiring berjalannya waktu mulai tahun 2016 sampai sekarang dilaksanakan secara swakelola dan efisiensi waktu hanya satu bulan.
Kegiatan yang melibatkan seluruh karyawan/ti PLTA yang terdiri dari seksi pemeliharaan listrik, seksi pemeliharaan instrumentasi dan seksi pemeliharaan mekanik selalu mengutamakan K3 yang dilengkapi dengan APD.(plta_ade ed:humas_cnn)