Sabtu, 11 November 2017, bertempat di Gedung Negara Pakuan Bandung, Perum Jasa Tirta II menghadiri undangan acara Coffee Morning Gubernur Jawa Barat dengan Stakeholder DAS Citarum.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyampaikan bahwa di akhir masa jabatan, Beliau ingin membuat kebijakan mengenai pengelolaan DAS Citarum agar benar-benar dapat diaplikasikan baik oleh Pemerintah, Pengelola DAS Citarum dan masyarakat. Tidak hanya di DAS Citarum saja tetapi menjadi Role Model di daerah pengelola sungai lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Djoko Saputro menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan PJT II dalam rangka pengelolaan SDA yakni, Penataan Sungai Mati (Oxbow), Konservasi Pemanfaatan Kohe menjadi Biogas dan Penataan Keramba Jaring Apung yang nantinya akan diganti dengan program CBF (Culture Based Fisheries).

Gubernur Jawa Barat sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh PJT II baik itu Oxbow, Biogas maupun Program Penataan KJA. Direncanakan Gubernur Jawa Barat akan memberikan lima juta ekor ikan yang akan di restocking di Bendungan Ir. H. Djuanda dalam waktu dekat.

Acara Coffee Morning Gubernur Jawa Barat dengan Stakeholder DAS Citarum turut dihadiri Kepala BPWC (Badan Pengelola Waduk Cirata), General Manager Indonesia Power Saguling, Kepala Dinas PSDA dan Kepala Dinas lainnya di Lingkungan Jawa Barat.(uuwiv_imas ed:humas_cnn)