Sungai  Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di propinsi Jawa Barat yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Jawa Barat dan Jakarta. Ironisnya  Sungai Citarum kini dijuluki sungai terkotor di dunia akibat tercemar berbagai limbah yang merusak kelestarian sungai dan mempengaruhi kualitas air.

Sebagai perusahaan yang diberikan tanggung jawab mengelola hulu hingga hilir Sungai Citarum, Perum Jasa Tirta II berkomitmen untuk membangun sarana & prasarana SDA untuk meningkatkan kualitas air dan mengurangi pencemaran air. Tentu saja dalam melaksanakan pelestarian Citarum, Perum Jasa Tirta II perlu bekerjasama dengan pihak lain yang memiliki pandangan yang sama.

“Kami sangat mendukung sekali dengan program yang disampaikan Pangdam, bahwa pengelolaan  Sungai Citarum yang bahwa selama ini mungkin kurang dapat dilaksanakan secara terintergrasi hari ini kami mendapatkan suatu konsep yang melibatkan semua pihak, tokoh dan pemimpin”, ujar Direktur Utama PJT II Djoko Saputro pada saat menghadiri acara Sabilulungan Melindungi Citarum, di Desa Tarumajaya ,Kecamatan Kertasari , Kabupaten Bandung, Minggu (03/12/2017).

Salah satu bentuk dukungan tersebut, Perum Jasa Tirta II ikut dalam Gerakan Tanam Pohon sebagai bentuk meningkatkan kerja sama dan silaturahim  yang kondusif  dalam rangka kegiatan Citarum Harum di Kawasan Situ Cisanti yang masih berada di wilayah kerja Perum Jasa Tirta II.

Masih dalam rangkaian acara tersebut, Perum Jasa Tirta II bersama Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring beserta jajarannya melaksanakan Rapat Koordinasi mengenai pengelolaan pelestarian Citarum. Dalam rapat koordinasi ini, Direktur Utama PJT II memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pelestarian Sungai Citarum yakni Pengembangan Prasarana Teknologi Biogas, Penataan Keramba Jaring Apung dan Program Budidaya berbasis budaya (Culture Based Fisheries/CBF.

Djoko Saputro juga membahas bentuk kerjasama yang perlu dilakukan dalam melindungi Citarum di wilayah kerja Perum Jasa Tirta II yang berada di daerah cakupan Kodam III Siliwangi.

“Apa yang telah dilakukan PJT II senada dengan program Panglima, kita dapat bersinergi, hal ini akan kami sampaikan kepada Pangdam” kata Kasdam III Siliwangi menanggapi paparan Djoko Saputro.(humas_cnn)