Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari Tahun 2023, Jasa Tirta II mengadakan kegiatan Gerakan Bersih Sampah di lingkungan wilayah kerja Perusahaan pada Selasa, 21 Februari 2023. Tema yang diangkat HPSN tahun ini yaitu Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh karyawan di seluruh unit wilayah kerja Jasa Tirta II yang dilaksanakan secara serentak dan ditayangkan secara online melalui virtual meeting.
Adapun lokasi Gerakan Bersih Sampah diantaranya lingkungan Kantor Pusat Jasa Tirta II, B.Tb 54b (Unit Wilayah I – Bekasi), sekitar Bendung Walahar dan Situ Cipule (Unit Wilayah II – Karawang) dan sekitar Bendung Leuwi Nangka (Unit Wilayah III – Subang).
Kemudian di sekitar hutan Narbo, Tanggul Ubrug Waduk Jatiluhur (Unit Wilayah IV – Purwakarta), area depan Power House Unit PLTA serta area Jatiluhur Water World Area, Unit Usaha Pariwisata dan Hotel.
Berbekal perlengkapan kebersihan dan tetap mengutamakan K3, para insan Jasa Tirta II antusias bergotong-royong mulai membersihkan sampah pada halaman kantor, bendung-bendung, saluran-saluran.
Unit Usaha Pariwisata dan Hotel yang melakukan Gerakan Bersih Sampah yang di Kawasan Jatiluhur Water World sekaligus memberikan himbauan dan mengkampanyekan kepada para umkm yang ada di sekitar kawasan wisata untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesadaran insan Jasa Tirta II dan masyarakat akan pentingnya terus menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah/limbah secara berkelanjutan.*
Sejalan dengan tema HPSN tahun ini, Jasa Tirta II sendiri telah memiliki program TJSL pemanfaatan gulma eceng gondok menjadi humus aktif dan enzymatic yang berfokus pada pengelolaan sampah/limbah secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi bagi pengumpul eceng dan penghasil humus aktif dan enzymatic.
Program pengelolaan eceng gondok ini dapat mencegah percepatan pendangkalan waduk, meminimalisir amoniak, memperbaiki kualitas air waduk, mempertahankan biota di dalam waduk, mengurangi populasi eceng gondok dan melestarikan waduk.
Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan meningkatkan gotong-royong diantara masyarakat dan BUMN untuk bersama-sama. membangun perekonomian masyarakat serta mengurangi limbah untuk lingkungan hidup yang lebih baik.