PURWAKARTA – Guna memastikan dan memeriksa kondisi terowongan air yang menjadi jalur buangan ke wilayah hilir Bendungan Ir. H. Djuanda dari potensi kebocoran atau kerusakan, Jasa Tirta II melaksanakan inspeksi saluran bawah air (tailrace) bagian kanan pada bulan Februari – Maret 2021.

Pengeringan dan inspeksi tailrace Waduk Ir. H. Djuanda dilaksanakan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sekali sebagai salah satu antisipasi dan evaluasi keamanan bendungan secara menyeluruh. Inspeksi tailrace Kanan Bendungan Ir.H. Djuanda sebelumnya dilakukan pada Tahun 2016 dan harus diinspeksi kembali pada Tahun 2021.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengatakan Jasa Tirta II sebagai pengelola Bendungan Ir. H. Djuanda bertanggung jawab dalam pengelolaan Bendungan beserta waduknya dan menjaga Keamanan Bendungan.

“Selain itu, pengeringan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi faktual tailrace itu sendiri. Inspeksi ini akan melibatkan tenaga ahli bendungan yang akan memberikan advise teknik, saran dan masukan berharga guna kelancaran pelaksanaan pengeringan dan inspeksi Tailrace Kanan Bendungan Ir.H.Djuanda,”ujar Anton Mardiyono.

Inspeksi ini juga untuk mengetahui problem yang menyangkut bendungan, sehingga Jasa Tirta II bisa segera melakukan tindakan antisipasi. Adapun pengeringan terowongan ini, sudah berlangsung sejak 3 Februari. Sedangkan, pemeriksaan sendiri dilakukan selama 2 bulan.

Dalam hal ini, pihaknya pun memastikan jika proses pengeringan tersebut tidak akan mengganggu air untuk kebutuhan masyarakat, terutama yang ada di wilayah hilir. Artinya, kebutuhan air baku dan irigasi masih tetap terpenuhi.

"Yang dikeringkannya satu. Jadi, saluran yg satunya lagi masih tetap berfungsi untuk suplai kebutuhan air ke hilir," pungkas Anton Mardiyono.