Senin (30/10/2017), Perum Jasa Tirta II (PJT II) bersama Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) gelar acara penjajagan minat pasar (market sounding) dalam rangka penyiapan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur di Hotel Ambhara Jakarta.
Tujuan digelarnya acara market sounding yaitu untuk melakukan penjajakan minat daripada investor/pengembang untuk mengikuti pelelangan menjadi investor dalam proyek ini dan sekaligus memberikan penjelasan atau memaparkan Proyek KPBU SPAM Regional Jatiluhur kepada para investor. Sekretaris Perusahaan, Haris Zulkarnain yang merupakan Ketua Tim KPBU memaparkan deskripsi dari proyek pengembangan SPAM Regional Jatiluhur tersebut. Dalam pemaparannya dijelaskan mulai dari sisi teknis, hukum dan kelembagaan serta kelayakan proyek.
SPAM Regional Jatiluhur merupakan proyek strategis nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI. Kapasitas produksi 5.000 liter per detik merupakan produksi dari dua lokasi Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) yang berlokasi di Cibeet dengan kapasitas IPA 550 liter per detik untuk melayani wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, dan di Bekasi dengan kapasitas IPA 4.450 liter per detik yang akan melayani wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
Lingkup KPBU SPAM meliputi merencanakan, membangun, mengoperasikan, dan memelihara. Total kapasitas pengembangan SPAM Regional Jatiluhur adalah 5.000 lpd. Sedangkan jangka waktunya 30 tahun ; 2,5 tahun masa konstruksi dan 27,5 tahun masa penyelenggaraan.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Sekretariat BPPSPAM, Bapak Monhilal. Dalam pembukaan acara tersebut, beliau menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan bentuk penjajakan minat pasar yang dilakukan melalui proses interaksi antara PJPK dengan para pemangku kepentingan yang bertugas untuk mengetahui masukan, tanggapan serta minat calon investor, lembaga/instansi yang akan dikerjasamakan”.
Hadir pada acara tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi, Bapak M.Natsir dan beliau beliau menyampaikan “sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 bahwa salah satu target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah untuk meningkatkan akses air minum dan direncanakan 100% terlaksana pada tahun 2019”
Beliau juga menyampaikan “Dalam hal penyelenggaraan proyek KPBU SPAM, PJT II akan fokus pada tugasnya untuk menjadi PJPK sementara Badan Usaha yang selama ini sudah ada dalam dokumen PKS menjadi inisiator”
Hadir pada acara tersebut yaitu Direktur Pengembangan SPAM Kementerian PUPR, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Direktur Utama PAM Jaya, Direktur Utama PDAM Kab./Kota Bekasi dan Kab. Karawang, Direktur Utama Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Direktur Utama Manila Water, Direktur Utama K-Water, Direktur Utama Metito Indonesia, PT. Bangun Cipta Kontraktor, PT. Adhi Karya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Wijaya Karya, Bank Dagang Indonesia dan para investor.(humas)