Saluran Tarum Barat yang memiliki panjang lebih kurang 70 kilometer mulai dari Bendung Curug Karawang sampai dengan Pompa Cawang di Jakarta Timur merupakan sarana pasok air baku utama bagi Kabupaten dan Kota yang dilaluinya.
Lahan sempadan Saluran Tarum Barat yang telah banyak diokupasi secara ilegal menimbulkan pencemaran dan dampak negatif dari segi keindahan, kebersihan dan ketertiban. Untuk mengembalikan fungsi lahan sempadan di Saluran Tarum Barat serta saluran-saluran irigasi lainnya sebagai daerah penyangga lingkungan perairan, Perum Jasa Tirta II mengadakan penanaman pohon Kenduri Bumi pada hari Kamis, 15 Desember 2016 di Wangunharja, Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat.
Djoko Saputro, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II dalam sambutannya menyampaikan “Kenduri Bumi” merupakan pengejawantahan rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia yang diberikan dengan cara menyelamatkan bumi, yaitu tanah dan air dari segala bentuk pencemaran yang pada akhirnya mengancam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk ciptaanNya yang lain.
“Untuk menjaga dan mengamankan kelestarian sumber air adalah sangat arif bila dalam pelaksanaannya turut melibatkan peran serta pemerintah, dinas, instansi, institusi, lembaga dan elemen masyarakat lainnya” ujar Djoko
Acara diisi dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon kepada Pemerhati Lingkungan Bekasi Neneng Hasanah dan pemberian santunan untuk anak yatim serta penanaman pohon di BTB 32 Cikarang
Hadir dalam acara tersebut Pemerhati Lingkungan Bekasi, Neneng Hasanah, Perwakilan Kementerian PUPR dan BUMN, Dewan Pengawas PJT II serta beberapa stake holders Perum Jasa Tirta II. (humas_cnn)