Jasa Tirta II melakukan penebaran 5000 lobster air tawar di
perairan Waduk Jatiluhur yang diikuti oleh
Direktur Keuangan, SDM dan Manajeme Risiko Jasa Tirta II Haris
Zulkarnain beserta jajaran manajemen di Waduk Jatiluhur, pada Kamis 25 November
2021.
Penebaran lobster air tawar tersebut sebagai salah satu
upaya konservasi untuk memperkaya perikanan alami di Waduk Jatiluhur serta
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Waduk Jatiluhur.
“Penebaran lobster ini selaras dengan tujuan konservasi
kita, yang merupakan bagian dari Sustainability Depelopment Goals (SDGs) serta untuk mendorong keberlanjutan sumber daya alam
perikanan, sehingga Waduk Jatiluhur dapat kembali menjadi tumpuan masyarakat
sekitar untuk meningkatkan perekonomian dan gizi masyarakat,” ucap Haris
Zulkarnain.
Haris juga menambahakan, penebaran bibit lobster ini menjadi
langkah berkelanjutan untuk budidaya perikanan dan pemberdayaan masyarakat agar
ikut terlibat dalam menjaga keberlangsungan Waduk Jatiluhur dan memberikan
manfaat yang lebih baik bagi kehidupan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, budidaya lobster
akan memperkaya ekosistem alam di Waduk Jatiluhur. Perairan yang kaya
dengan perikanan alami akan menjernihkan Waduk secara alami sehingga kualitas
air menjadi lebih baik dan menyehatkan masyarakat baik untuk irigasi maupun air
minum.
Keberadaan Waduk Jatiluhur tidak dapat dipisahkan dengan
program penataan Sungai Citarum karena Waduk merupakan pembersih sungai. Jika
sungai kotor maka kualitas air dapat dinormalisasi melalui Waduk.
Program Waduk Jatiluhur jernih dilaksanakan dalam rangka
mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan kembali Sungai
Citarum yang Bersih, Indah, Lestari (Bestari) dan Harum sehingga masyarakat
dapat menikmati air yang bersih dan sehat serta menjamin keberlangsungan hidup
manusia.