Jasa Tirta II meresmikan gedung arsip baru yang berkonsep modern pada Selasa, (25/06/2024) yang berlokasi di sekitar Kantor Pusat Jatiluhur untuk mengefisiensi kegiatan operasional kearsipan. Gedung arsip ini dilengkapi aplikasi kearsipan berbasis Teknologi Informasi untuk mengelola arsip aktif dan inaktif agar mudah diakses di mana saja. 


Peresmian yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan karyawan perusahaan ini menjadi bukti komitmen Jasa Tirta II dalam memperkuat infrastruktur untuk mendukung kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan dokumen yang semakin kompleks. 


Gedung arsip ini dibangun berdasarkan Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif yang ditetapkan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2000.


Tidak hanya dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan data perusahaan. Dengan teknologi dan standar keamanan yang tinggi, gedung arsip baru ini akan menjadi pusat penting dalam pengelolaan informasi strategis Jasa Tirta II.


Direktur Utama Jasa Tirta II, Imam Santoso, menyampaikan dalam sambutannya, peresmian ini menjadi langkah besar bagi perusahaan dalam mengoptimalkan proses internal. 


"Gedung ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dokumen, tetapi juga mencerminkan dedikasi kita dalam menerapkan teknologi modern untuk manajemen data yang lebih efisien." ungkap Imam.


Peresmian Gedung Arsip Jasa Tirta II ini ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Direkur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, didampingi oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Indriani Widiastuti, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Anton Mardiyono, dan Direktur Pengembangan Usaha Dikdik Permadi Yoffana.


Gedung arsip ini dibangun untuk mengoptimalkan proses pengelolaan dokumen perusahaan, memperkuat infrastruktur operasional, serta meningkatkan kualitas layanan dan responsivitas terhadap kebutuhan informasi internal dan eksternal. 


Dengan ini, Jasa Tirta II siap untuk melangkah lebih jauh dalam mendukung pertumbuhan dan keunggulan operasional dalam era yang semakin digital ini.


Adapun gedung arsip ini merupakan karya kolaborasi antara Jasa Tirta II, PT Virama Karya, PT Nindya Karya, dan PT Nindya Beton.