Dalam rangka mengetahui perkembangan kinerja keuangan dan operasional perusahaan, sinergi antar BUMN, dan rencana pengembangan usaha dan investasi perusahaan BUMN, Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengundang Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN RI, Dirut PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dirut PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, Dirut PT. Pupuk Indonesia (Persero), Dirut PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), Dirut Perum Jasa Tirta II (PJT II), Selasa 23 Januari 2018 di Ruang Rapat Komisi VI Gedung DPR RI.

Direktur Utama PJT II Djoko Saputro yang hadir pada rapat tersebut didampingi oleh Direktur I PJT II Sumyana Sukandar menyampaikan kinerja operasional dan keuangan Perum Jasa Tirta II. Dirut PJT II juga memaparkan kegiatan konservasi yang dilaksanakan oleh PJT II di antaranya Penataan Sungai Mati (Oxbow) di Sungai Citarum bagian hulu dan Konservasi Pemanfaatan Kohe menjadi Biogas. Komisi VI DPR RI mengapreasiasi langkah konservasi yang dilakukan Perum Jasa Tirta II dan berencana untuk mengunjungi lokasi Oxbow dan pemanfaatan biogas tersebut.

Dalam kesempatan rapat itu, Dirut PJT II membahas tentang harga jual tarif listrik PJT II ke PT. PLN yang dianggap rendah. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi VI DPR RI meminta Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN untuk meninjau usulan kenaikan harga jual tarif listrik PJT II ke PT. PLN.