PURWAKARTA -  Jasa Tirta II bersama BBWS Citarum, BBWS Ciliwung-Cisadane, Dinas SDA Prov. Jawa Barat melakukan rapat koordinasi pengelolaan sumber daya air (SDA) di Wilayah Kerja Jasa Tirta II Kolaborasi antar sesama instansi pengelola SDA ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan pengelolaan SDA yang semakin kompleks, terutama kuantitas dan kualitas SDA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


“Permasalahan dalam pengelolaan sumber daya air membutuhkan penanganan yang komprehensif sehingga perlu koordinasi antara stakeholder yang lebih baik khususnya dalam pembagian kewenangan dalam tanggung jawab sesama institusi pengelolaan SDA,”ucap Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso dalam sambutannya pada acara Rakor Pengelolaan SDA Tahun 2021 Jasa Tirta II pada Bulan Oktober Tahun 2021.


Role sharing dalam pengelolaan SDA di Wilayah Kerja Jasa Tirta II juga dilakukan untuk menghasilkan program kerja terpadu yang optimal antar insitusi pengelola SDA. 

“Dalam rakor ini, salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah kolaborasi antar instansi dalam percepatan proses SIPSDA pemanfaat sumber daya air di Wilayah Sungai Citarum dan Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane,”kata Imam Santoso. 


Menurut Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, Jasa Tirta II mendukung upaya percepatan pengurusan Surat Izin Pengusahan Sumber Daya Air (SIPSDA) guna optimalisasi penyaluran air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.


Selain itu, program kerja lain yang dibahas dalam rapat koordinasi ini meliputi sinergitas program kerja operasi dan pemeliharaan serta konservasi dan sinergitas program TPOP Tahun 2022. Hadir pada kegiatan Rakor ini Jajaran Direksi Jasa Tirta II, Perwakilan Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Kemen. PUPR Gemala Susanti, Kepala BBWS Citarum Bastari, Perwakilan BBWS Ciliwung-Cisadane Jaya Sampurna dan Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik.